Minggu, 25 Desember 2011

SKUTIK TERBARU SUZUKI "NEX"

 Suzuki sudah tinggal selangkah lagi melahirkan skutik anyar, Nex 110 pada 15 Desember 2011 besok. Namun sebelum diluncurkan, Suzuki ternyata sudah mencetak rekor dengan motor ini dan menjadikannya skutik teririt di kelasnya.

Pada rekor Muri yang sudah ditorehkan Suzuki beberapa waktu yang lalu, Nex 110 mampu mencatatkan penjualan 79,6 km/liter. Karena itu menurut seorang sumber detikOto di Suzuki, tidak salah bila moto rini memiliki tagline 'Irit Lincah Gaya'.

Kemampuan itu didapat berkat konsep teknologi mesin 'LEaP TECH' alias Light, Efficient and Powerfull (LEaP) yang merupakan konsep yang digunakan untuk mendesain mesin dan body Nex secara keseluruhan.

Konsep ini menjadi dasar dari setiap inovasi dan pengembangan yang dikerjakan para insinyur Suzuki ketika membuat motor yang sudah menggendong mesin berstandar Euro2 ini.

Selain itu, masih menurut sang sumber, Suzuki menggunakan sebuah teknology CAE (Computer Aided Enginering) yang merupakan sebuah alat bantu komputer canggih untuk menguji desain produk, produksi dan proses desainnya.

Dan salah satu yang menurutnya menjadikan Nex 110 menjadi skutik paling irit di kelasnya adalah dengan aplikasi Continuosly Variable Transmission (CVT) terbaru yang menghilangkan jeda pada setiap tingkatan gearbox serta diklaim memiliki keunggulan di sisi bobotnya yang ringan dan bentuknya yang kompak. Pemilihan rasio gear tinggi juga dianggap dapat membantu penghematan BBM.

Di sistem pengabutan, Nex 110 masih akan menggunakan sistem pengabutan karburator. Tapi, karburator yang akan dipasangkan di skutik yang akan menggantikan peran Spin tersebut akan memiliki teknologi TPS alias Throttle Position Sensor yang berfungsi mengontrol pengapian sesuai dengan posisi bukaan gas.

"Pada pengetesan yang saya lakukan sendiri, yang paling menonjol kegesitannya, bobotnya yang enteng, dan rem yang pakem. Bisa standar dua dengan satu kaki saja," cetus si sumber.

Di pasaran nanti, motor ini akan masuk ke persaingan skutik low end yang selama ini sudah diisi oleh raksasa-raksasa Jepang lain seperti Yamaha Mio dan Honda BeAT.

"Untuk harga, diusahakan di bawah (Honda) BeAT," pungkasnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar