Menurut catatan, motor 4-tak itu baru pertama kali diperkenalkan pada tanggal 6-7 Mei 2010 melalui acara “media gathering”
di kota Yogyakarta, dan setelah itu acara berlanjut di Jakarta dalam
acara peluncuran yang cukup meriah di Gedung Rama Sinta, Dunia Fantasi
Ancol, Jakarta. Namun sayang, ketika itu SL.com tidak ikut hadir, namun
dari beberapa informasi yang ada bahwa pabrikan Suzuki memang bermaksud
menaikkan volume penjualan motor ini dari segmen sepeda motor low underbone.
Pengujian yang dilakukan oleh ATPM
Suzuki tidak tanggung-tanggung, saat itu mereka memiliki acara pengujian
selama tiga hari berturut-turut dengan total waktu 60 jam nonstop di
lintasan Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Tak heran jika motor Suzuki ini
memiliki ikon “Tiada Tanding” untuk membuktikan ketangguhan dan performa mesin dalam ajang “Uji Ketahanan 5000 Kilometer“. Melalui ajang uji ketahanan ini, motor ini pun berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rangkaian perkenalan Suzuki Titan 115, ATPM Suzuki menggelar touring jauh dengan tema “Suzuki Jelajah Negeri (SJN) 2010”
yang memang sudah menjadi agenda rutin Suzuki. Beberapa nama tim
pembalap Suzuki ikut serta dan mengelilingi 572 kota dan melintasi tujuh
pulau di Indonesia selama 50 hari, yang tidak lain untuk membuktikan
performa Suzuki Titan 115 yang tiada tanding. SL.com sempat bertemu Tim SJN di PRJ 2010 yang lalu.
Kehadiran Suzuki Titan di rumah SL.com
tidak sampai pada pengujian konsumsi BBM, tapi dikabarkan motor ini
memiliki performa yang cukup mengagumkan soal konsumsi BBM, menurut
acara media gathering Yogyakarta, kabarnya motor ini secara rata-rata
minum bensin dengan perbandingan 1:64 (1 liter untuk 64 km).
Beda antara Suzuki Smash Titan 115
dengan Suzuki Smash 110 terdahulu, dari sini saja sudah jelas dapat
terbaca bahwa ada perbedaan pada kapasitas mesin, maupun modelnya. Kalau
Suzuki Smash mengusung mesin 110 cc, maka Suzuki Titan 2010 ini naik
menjadi 113 cc dan dibulatkan menjadi 115cc.
Mesin.
Penambahan kapasitas mesin Suzuki Smash Titan ini dilakukan dengan
perubahan pada diameter dan langkah mesin. Posisi mesin Titan sedikit
lebih tegak dan katupnya lebih panjang. Hal itu dilengkapi dengan throttle position switch (TPS) yang digunakan juga pada Suzuki Shogun. Mesin Titan, adalah tipe long stroke atau langkah panjang.
Hal ini bisa dilihat dengan diameter
silinder 51 mm dan langkah 55,2 mm atau lebih panjang 7,6 mm dari Smash
110. Hasilnya, tenaga mesin naik 0,1 PS, sedangkan torsi naik cukup
besar, yaitu 1,7 Nm. Perubahan ini dilakukan agar konsumsi bahan bakar
lebih irit.
Handling. SL.com sudah
terbiasa bekendara dengan motor Honda Tiger 2004 dan Yamaha Mio 2005,
dan otomatis merasakan kemudi Suzuki Titan terasa beda. Namun yang pasti
handling motor ini ringan, stang kemudi kecil, dan mantap buat
selap-selip di kemacetan.Pada prinsipnya hampir sama dengan jenis motor
bebek yang lain di kelas 110cc-115cc.
Penampilan. Lebih baik
dan lebih modern mengikuti perkembangan. Lampu depan diatas, menyatu
dengan kemudi sehingga memudahkan pengendara bermanuver di malam hari.
Dimensi.
Sedikit lebih besar. Bodi tengah agak membengkak dibanding motor lama.
Dibandingkan dengan Suzuki Smash terdahulu, jarak sumbu roda lebih
panjang 15 mm, tapi motor ini lebih berat 4 kg dari pendahulunya. Dengan
model rem cakram dan casting wheel, berat motor ini tambah berat 2 kg
sehingga total berat 102 kg.
Panel instrumen. Titan
dengan desain 3D terdiri dari dua bagian, spidometer bulan dengan dasar
putih, di dalam ada trip meter dengan dasar hitam. Indikator gigi, mulai
dari bawah, naik ke atas.
Knalpot. Knalpot
berlapiskan krom, tampak lebih trendi, menghasilkan suara halus. Hanya
saja tidak ada pelapis, sehingga panas kenalpot lumayan membahayakan
kaki atau atau anak-anak.
Bagian belakang.
Formatnya sama merah di tengah dan putih di samping, ada sedikit
perbedaan di sudut-sudut lampu. Lantas, behel atau pegangan belakang
pada Titan dicat hitam dan terasa kokoh.
Sumber: SL.com & data olahan
SPESIFIKASI
PHOTO GALLERY (model dipegarakan oleh pemilik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar